Istilah topologi atau lebih khususnya topologi network, menunjuk pada penyusunan atau layout secara fisik dari komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan. Bentuk dari jaringan yang akan digunakan akan sangat menentukan dalam pembuatan atau pendesainan hubungan antara sejumlah node atau sentral untuk membentuk suatu system jaringan komputer. Topologi merupakan istilah yang lazim dipakai oleh para network engineer dan merupakan rancangan dasar sebuah jaringan. Pemilihan suatu topologi akan dapat mempengaruhi :
- Jenis peralatan yang akan diperlukan oleh jaringan
- Kemampuan dari peralatan
- Pertumbuhan dan perkembangan jaringan
- Kesalahan dan kerusakan jaringan.
Topologi yang sering digunakan diantaranya :
- Topologi bus / linier
spesifikasi:
- penghematan kabel jaringan
- tata letak kabel sederhana
- mudah dikembangkan
- kabel coaxial, ethernet 10Base2
- dua ujung ditutup dengan terminator
- mudah diinstall, sulit dirawat
- biaya untuk peralatan relatif murah
- rentan terhadap kerusakan, jika terjadi kerusakan pada salah satu sambungan, jaringan akan berhenti total.
spesifikasi:
- Dikembangkan menggunakan kabel UTP yang dipasang dengan connector RJ-45 menggunakan Crampign tools
- Setiap node/komputer dihubungkan ke hub/concentrator.
- Fleksibel terhadap pengembangan / perluasan jaringan
- Kontrol terpusat, sehingga dapat meningkatkanunjuk kerja jaringan.
- Memiliki bandwidth atau lebar jalur komunikasi yang lancer karena setiap komputer mempunyai kabel sendiri.
- Kemudahan dalam deteksi dan isolasi terhadap kesalahan/ kerusakan
- Kebutuhan kabel relative panjang
- Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi
star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk
mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub,
switch, dll.
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
Topologi Cincin/Ring
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan
bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan
jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
Kelebihan :
- Hemat kabel
- Tidak perluh penanganan bundel kabel khusus.
- dapat melayani lalu lintas data yang padat
- komunikasi antar terminal murah
Kelemahan.
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
4. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi
pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga
disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
6. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang
dibangun dengan memasang link diantara station-station. Jaringan
yang dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua
terminal-terminal yang lain. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi
tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan.
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Sedangkan topologi logical dapat
dibedakan terdiri dari :
- Ethernet
- ARC Net
- Token Ring
- FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar